Jumat, 25 Desember 2015

Cara membuat virus Batch File dengan mudah



SinauKomputerOnline - Cara membuat virus Batch File ini jangan digunakan untuk kejahatan ya sob, kalau sekedar iseng ya bolehlah,, hehehe...


Setelah kita mengetahui apa itu batch file seperti yang sudah dibahas di bab seputar batch file, Ok.. Sekarang kita mulai kita...


Disini kita dapat menggunakan editor teks notepad ataupun Command Prompt. Namun kali ini kita akan mencoba menggunakan notepad untuk penulisan perintah-perintah dalam batch file. Ane anggap sob sudah tau dan dapat menggunakan notepad ya, setidaknya bisa membukanya..


Kalau sudah siap yuk kita buka jendela notepad dulu


Nah disinilah nantinya kita akan menulis perintah-perintah batch file dan mengedit nya.
Setelah anda nantinya menulis dan ingin menyimpannya sebagai batch file maka caranya
1. Ketik File - Save As
2. Setelah muncul kotak dialog Save As, tentukan terlebih dahulu lokasi folder tempat anda akan menyimpan file ini
3. Pada dropdown Save as type, pilih All Files
4. Selanjutnya pada File name, isikan nama file anda. Perhatikan, agar file anda tersebut dapat tersimpan sebagai file batch, sob perlu menambahkan ekstensi .bat (titik bat) dibelakang nama file tersebut.
5. Selanjutnya Save untuk menyimpannya.


MENULISKAN PERINTAH-PERINTAH BATCH FILE


Seperti telah dijelaskan di bab sebelumnya, perintah-perintah batch file merupakan kumpulan dari perintah-perintah yang dapat dijalankan di command prompt. Dengan demikian, apabila sob bisa memahami dan mengoperasikan dengan baik, maka menulis perintah batch file akan menjadi sangat mudah. Yuk ane jelasin lagi biar makin jelas tentang batch file :


- Menggunakan Perintah Echo
Perintah pertama yang akan kita gunakan pada proyek pertama kita kali ini adalah perintah Echo. Seperti apa penggunaanya, Sob perhatikan ya baik-baik :
1. Dalam notepad Sob, ketikan perintah :
    "Echo halo semua..." (tanpa tanda kutip)

    Echo berfungsi untuk menampilkan pesan, keterangan atau komentar yang diberikan oleh user,    ketika berada dalam kondisi-kondisi tertentu. Misalnya untuk menjelaskan penggunaan perintah-perintah yang rumit hanya untuk sekedar memberi salam kepada pengguna yang lain


2. Simpan dengan nama proyek1.bat
3. Jalankan file proyek1.bat
    Perintah apa yang akan terjadi setelah Sob megeksekusi file proyek1.bat ini! Hasilnya...? Ya, jendela command prompt muncul sebentar, kemudian hilang lagi. Entah apa yang tertulis didalamnya. Nah..agar kita bisa melihat apa yang tertulis didalamnya, anda perlu menambahkan perintah "pause" di bawah perintah "echo", sehingga file proyek1.bat Sob akan berisi perintah seperti berikut :
   Echo halo semua...
   Pause


4. Simpan dengan nama yang sama kemudian jalankan file tersebut. Perhatikan apa yang terjadi setelah Sob mengeksekusi file tersebut. Sekarang jendela Command Prompt tersebut muncul, dan akan hilang setelah menekan sembarang tombol pada keyboard. Gambar nya seperti ini
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perintah Pause berfungsi untuk menghentikan proses sementara waktu, dan akan melanjutkan proses berikutnya setelah menekan sembarang tombol oleh user.Perintah ini sangat kita butuhkan nanti untuk ketika kita menguji jalannya virus yang akan kita buat.

5. Agar tampilan proses didalam command prompt lebih nyaman, Sob perlu melakukan sedikit modifikasi pada perintah Echo. Coba Sob tambahkan perintah "Echo off" (tanpa tanda kurung) pada bagian paling atas, sehngga script Sob akan berubah menjadi seperti berikut.
Echo off
Echo halo semua..
Pause

6. Simpan perubahan tersebut, kemudian jalankan seperti biasa. Selanjutnya tampilan pada jendela Command Prompt akan seperti dibawah ini
7. Bandingkan tampilan sebelum dan sesudah ditambahkan perintah Echo off. Pada tampilanterakhir, path lokasi file hanya ditampilkan dibagian paling atas, tepatnya untuk perintah echo off. Tambahkan pula perintah Cls (Clear Screen), sehingga tampilannya akan lebih baik dan sederhana
    Echo off
    Cls
    Echo halo semua...
    Pause

8. Simpan kemudian jalankan seperti biasa. Perhatikan tampilan Command Prompt yang muncul. Sekarang path untuk echo off tidak lagi ditampilkan. Hal ini bisa terjadi karena setelah menjalankan oerintah echo off, command prompt akan langsung melakukan proses pembersihan layar yang merupakan akibat dari penggunaan perintah Cls,
Nah.. sampai disini diharapkan Sob bisa lebih paham mengenai batch file sederhana. Selanjutnnya anda hanya perlu menambahkan perintah-perintah internal maupun eksternal dari command prompt atau DOS seperti yang telah di bahas di bab Cara Menggunakan Command Prompt .

KOMBINASI DENGAN PERINTAH-PERINTAH INTERNAL

Seperti halnya penggunaan perintah echo pada file batch yang telah kita pelajari, penggunaan perintah-perintah internal lainnya pun pada file batch juga sama. Kita hanya perlu memasukkan perintah-perintah apa yang akan kita gunakan nantinya. Untuk lebih jelas, kita ulas yuk,, persiapkan nyali anda karena pada pembahasan ini bersiap-siaplah virus hasil eksperimen kita akan menghantui dunia cyber di jagat raya ini, heheheh... Ceckitout !!

1. Pada file proyek1.bat yang telah kita buat sebelumnya, tambahkan perintah "dir>laporan.txt" (tanpa tanda kutip) tepat di atas perintah Pause. Perintah ini berfungsi untuk membuat file baru yaitu laporan.txt, kemudian mengisinya dengan hasil dari perintah dir pada folder yang aktif saat itu. Sehingga script pada file proyek1.bat Sob akan menjadi seperti ini
     Echo off
     cls
     Echo halo semua..
     Dir > laporan.txt
     Pause
2. Simpan, kemudian jalankan file tersebut.
3. Perhatikan pada jendela Command Prompt yang muncul. Tidak terlihat adanya efek dari ditambahkannya "dir > laporan.txt" pada file tersebut. Jangan panik...!! Script itu sudah benar. Di jendela Command Prompt memang tidak terlihat perubahan apapun. Namun coba buka windows explorer, kemudian perhatikan folder tempat Sob menyimpan file proyek1.bat. Disana akan muncul satu file baru bernama laporan.txt. Kilik ganda file tersebut untuk melihat isinya. Isi dari file tersebut adalah daftar nama file dan folder serta informasi-informasi lain seputar direktori Sob. Nah.. disitulah efek dari perintah dir > laporan.txt . Bagaimana, sudah mulai tegang kan???perintah ini sebenarnya bisa di pakai untuk mengintip data dari komputer lain yang terhubung antar jaringa. WARNING!! Tidak disarankan untuk tindak kejahatan,, hehehe
4. Selain menggunakan perintah dir, coba gunakan pula perintah copy untuk menyalin file laporan.txt ke drive C.
5. Kemudian hapus file laporan.txt yang terletak di folder aslinya (My Documents). Setelah Sob gunakan kedua perintah di atas, maka listing program anda akan menjadi seperti ini :
     Echo off
     cls
     Echo halo semua..
     Dir > laporan.txt
     Copy laporan.txt c:\
     Del laporan.txt
     Pause
6. Simpan perubahan yang anda lakukan tersebut, kemudi jalankan file tersebut seperti biasa.
Wow hasilnya, anda sudah bisa menjadi hacker kecil-kecilan Sob,,heheh.. sekali lagi WARNING!! tidak dilakukan untuk kejahatan ya,, kalu cuma iseng sih boleh saja,,heheh..
7. Pada jendela command prompt yang muncul, akan tampak keterangan "1 file(s) copied". Keterangan tersebut menandakan bahwa telah dilakukan penyalinan sebanyak satu file. Sekarang coba Sob periksa apakah di drve C anda ada file salinan yang bernama laporan.txt. Periksa pula pada folder My Documents anda, apakah file laporan.txt sudah dihapus atau belum. Apabila belu, coba periksa perintah yang anda gunakan. Mungkin perintah yang anda tulis tulis tidak sesuai, atau mungkin pula nama file yang anda tulis juga tidak sesuai.

Bagaimana?? dari eksperimen kita anda sudah merasakan menjadi seorang virus maker kecil-kecilan bukan? Ane harap jurus ini digunakan untuk membantu teman memindahkan file yang di perlukan ketika terjadi tindakan penyerangan virus di komputer kawan kita itu. Ambil positifnya ya Sob..!!

KOMBINASI DENGAN PERINTAH-PERINTAH EKSTERNAL

Untuk membuat virus dengan hanya bermodalkan perintah-perintah internal dari Command Prompt, rasanya kok kurang GERR gitu loh, kureang mantap, heheh... Yuk bersiap pakai helm,pakai kacamata,pakai jaket,pakai segala pengaman anda (kayak mau balapan aja ya Sob), sebentar lagi kita memasuki Vase pembuatan virus level ekstrim... Yuk Ceckitout !!

1. Buka kembali file proyek1.txt
2. Tepat di atas perintah Pause, sisipkan perintah "attrib +h *.doc /d /s" (tanpa tanda kutip) yang berfungsi untuk menyembunyikan file-file berekstensi *.doc yang ada di folder My Documents.
Sebaiknya anda memastikan terlebih dahulu bahwa di dalam folder My Documents anda terdapat file dokumen berekstensi Word (*doc). Setelah mengetikkan perintah tersebut, maka listing program pada file proyel1.txt akan menjadi seperti ini :
    Echo off
    cls
    Echo halo semua..
    Dir > laporan.txt
    Copy laporan.txt
   Attrib +h *.doc /d /s
   Pause
3. Simpan hasil perubahan tersebut, kemudian jalankan. Perhatikan pada jendela Command Prompt yang muncul. Apakah ada perbedaan dengan tampilan sebelumnya?tidak?Anda benar.. proses penyembunyian file ini memang tidak tampak.
4. Untuk melihat hasilnya, buka My Documents melalui Windows Explorer. Apakah Sob melihat masih ada file berekstensi *.doc? Ataukah file dokumen tersebut tampak samar tidak sebening file-file lainnya? Apabila kasusnya demikian, sebenarnya perintah tersebut berjalan dengan baik, Namun anda mengaktifkan fitur untuk menampilkan file-file yang disembunyikan. Sehingga file-file tersembunyi itu akan muncul dalam kondisi samr-samar.
5. Selanjutnya, tambahkan perintah "shutdown -s -f -t 60" (tanpa tanda kutip) di baris terakhir sebelum perintah Pause. Perintah ini berjalan agar komputer melakukan shutdown  secara otomatis 60 detik setelah perintah ini dijalankan.
Setelah perintah tersebut ditambahkan maka listing program akan menjadi :
    Echo off
    cls
    Echo halo semua ...  
    Dir > laporan.txt
    Del laporan.txt
    Attrib +h *.doc /d /s
    Shutdown -s -f -t 60
    Pause
6. Setelah file proyek1.batch dijalankan, akan muncul kota dialog System Shutdown yang memberitahukan hitungan mundur sebelum komputer dishutdownkan. Anda tidak dapatmenutup jendela tersebut untuk menghentikannya. Namun anda dapat mencegah proses shutdown tersebut melalui jendela Command Prompt, yaitu dengan mengetikkan perintah "shutdown -a". Perintah -a berarti menggagalkan.

Bagaimana Sob?? WARNING sekali lagi, tidak digunakan untuk kejahatan ya sob, kalo untuk iseng-iseng ya boleh lah,,heheh.. Sampai jumpa di bab Registry Editor.





Artikel Terkait